Kamis, 22 November 2012

Dampak Minuman keras dan obat-obatan !


Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.

Efek Samping :

Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan ganggguan mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.

Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling. Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi.

Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.

Minuman keras terbagi dalan 3 golongan yaitu:

Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%

Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%

Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%

Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :

Bir,Green Sand 1% - 5%

Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%

Whisky, Brandy 20% -55% .

Beberapa Jenis Minuman Yang Mengandung Alkohol

* Anggur
* Bourbon
* Brendi
* Brugal
* Caipirinha
* Chianti
* Jägermeister
* Mirin
* Prosecco
* Rum
* Sake
* Sampanye
* Shōchū
* Tuak
* Vodka 


Akibat Penyalahgunaan Alkohol / Minuman Keras

* Gangguan Fisik : meminum minuman beralkohol banyak, akan menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas dan peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat penis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya
* Gangguan Jiwa : dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.
* Gangguan Kamtibmas: perasaan seorang tersebut mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan juga terganggu, menekan pusat pengendalian diri sehingga yang bersangkutan menjadi berani dan agresif dan bila tidak terkontrol akan menimbulkan tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma dan sikap moral yang lebih parah lagi akan dapat menimbulkan tindakan pidana atau kriminal. 

Beberapa Dampak Lain Yang Ditimbulkan Oleh Minuman Beralkohol

Penggunaan minuman beralkohol menimbulkan dampak buruk terhadap dan merusak fungsi hati, pankreas, pencernaan, otot, darah dan tekanan darah, kelenjar endokrin dan jantung

v Dampak penyalahgunaan narkoba bagi pelakunya:

1. Menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani, merusak fungsi organ vital tubuh: otak, jantung, ginjal, hati dan paru-paru samapi kepada kematian sia-sia yang tak patut ditangisi.

2. Menimbulkan biaya yang sangat besar baik untuk membeli narkoba yang harganya sangat mahal, maupun untuk biaya perawatannya yang juga sangat mahal, sehingga dapat membuat keluarga orang tua bangkrut dan menderita.

3. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman keamanan masyarakat.

4. Menimbulkan kecelaan diri yang bersangkutan dan orang lain

5. Perbuatan melanggar hukum yang dapat menyeret pelakunya ke penjara.

6. Memicu tindakan tidak bermoral, tindakan kekerasan dan tindak kejahatan.

7. Menurunkan sampai membunuh semangat belajar adalah perbuatan menghancurkan masa depan.

8. Merusak keimanan dan ketakwaan, membatalkan ibadah agama karena hilangnya akal sehat.

v Bagi orang tua dan keluarga:

1. Menimbulkan beban mental, emosional, dna sosial yang sangat berat

2. Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang dapat membuat bangkrutnya keluarga.

3. Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan dan hancurnya harapan tentang masa depan anak.

v Bagi masyarkat dan bangsa:

1. Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bgai program pencegahan, penegeakan hukum dan perawatan serta pemulhan penderita ketergantungan narkoba

2. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan keamanan masyarakt.

3. Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejayaan bangsa.
4. Berkaitan dengan peningkatan tindak kejahatan termasuk kerusuhan, separatisme
dan terorisme.

Banyak penyakit dan kematian akibat rokok

D
ampak positif dari merokok belum ada ditemukan di dalam sebuah artikel atau opini publik kecuali keuntungan bagi produsen dan pedagangnya.
Yang ada adalah himbauan dan seruan dari berbagai pihak untuk menghindari yang namanya rokok. Namun demikian, sampai hari ini, meskipun sudah banyak himbauan dan peringatan akan bahaya merokok, tetapi tetap saja banyak orang di muka bumi ini yang merokok.
Padahal, semua orang tahu bahwa dampak negatif dari merokok sangat banyak dan beragam bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti kandungan tar, nikotin, zat dan gas kimia dalam rokok sudah menjadi rahasia umum berpotensi membenihkan sekian penyakit. Di bungkusnya saja sudah ada peringatan.
Di pasaran saat ini banyak juga ditemui rokok yang mengklaim produknya memiliki kandungan tar dan nikotin lebih rendah. Tetapi tetap saja gas yang ditimbulkan sebagai efek samping merokok berpotensi membahayakan bagi si perokok (aktif) dan bagi orang disekitamya (pasif).
Menurut penelitian ada 10 tipe kanker yang disebabkan oleh rokok. Selain itu disebutkan juga bahwa pria perokok akan meninggal 13,2 tahun lebih muda dibandingkan yang bukan perokok sedangkan wanita perokok meninggal 14,5 tahun lebih muda.
Merokok dapat menyebabkan kanker mulut, pita suara dan esofagus. Wanita perokok memiliki kemungkinan 13 kali lebih tinggi kena kanker paru paru dibanding yang tidak merokok. Sedangkan pria perokok 23 kali lebih tinggi terkena kanker paru paru dibanding yang tidak merokok.
Kanker perut dan lambung, kanker ginjal, kanker pankreas, bila fatal dapat menyebabkan diabetes mellitus I kencing manis, kanker leher rahim, kangker darah/leukemia.
Perokok beresiko 3 kali lebih tinggi menderita katarak yang dapat menyebabkan kebutaan. Rokok dapat menjadi penyebab utama terjadinya stroke dan kerusakan otak. Perokok beresiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) sehingga dapat merusak jaringan halus dari tulang.
Dampak lainnya dapat terjadi pneumonia, bronchitis, asthma, batuk kronis, gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, dan stroke. Kemandulan, bayi lahir prematur, bayi lahir berat badan kurang (BBLR) dan ganguan pernapasan.
Untuk mencegah dampak buruk dari masuk dan tertimbunya bahan berbahaya rokok ke dalam saluran pernapasan, sebaiknya perokok mengkonsumsi sumber sumber Chlorophyl dan antioxidan secara teratur. Tidak lupa tentunya saran yang paling tepat adalah mulai berubah, mengurangi, dan menghilangkan kebiasaan hidup yang kurang baik seperti merokok.
Selain perokok, di negeri kita tercinta ini jumlah perokok pasif ternyata sangat banyak. Survei sosial ekonomi nasional tahun 2001 menunjukkan, 91,8 persen penduduk mengaku merokok di rumah ketika sedang bersama keluarganya. Akibatnya, 97,5 juta orang dengan mudah mengisap asap rokok di rumah. Dari jumlah itu, 43 juta di antaranya adalah bayi hingga anak-anak berusia 14 tahun.
Merokok merupakan perilaku adiksi yang telah mewabah secara global dan endemis di Indonesia. Ini menjadikan masalah bersama yang perlu ditanggulangi.
Sebagian besar keluarga di Indonesia mempunyai anggota keluarga yang pernah atau sedang menjadi perokok aktif. Bila perilaku merokok menjadi adiktif pada salah satu anggota keluarga, maka anggota keluarga yang lain akan terkena dampak buruknya, termasuk janin yang masih di dalam kandungan.
Karena itu, jika Anda seorang perokok, maka berhenti merokok merupakan langkah yang sangat terpuji. Ini artinya, Anda tak hanya menyayangi diri Anda sendiri, tapi juga menyayangi sesama. Memang, tidak mudah bagi orang yang sudah kecanduan rokok untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Banyak kalangan sampai hari ini tidak pernah patah arang untuk mengingatkan orang agar menghindari rokok.

Berhenti Merokok
Merasa sulit berhenti merokok, banyak perokok yang berusaha mengurangi bahaya rokok dengan beralih ke rokok rendah tar. Mereka menganggap, rokok jenis ini memiliki risiko yang lebih ringan terhadap kesehatan, atau dengan kata lain, rokok rendah tar merupakan rokok yang ‘ramah’ terhadap kesehatan. Tapi benarkah rokok rendah tar lebih aman? Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa rokok rendah tar menurunkan risiko gangguan terhadap kesehatan.
Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan? Rasanya, tak ada pilihan yang lebih baik kecuali berhenti merokok. Karena, banyak manfaat yang akan Anda peroleh jika berhenti merokok. Salah satunya, kualitas dan kuantitas hidup Anda akan meningkat. Begitu pun kualitas dan kuantitas hidup orang-orang yang tinggal bersama Anda, akan meningkat pula. Ini bisa dipahami karena mereka yang selama ini terpaksa ikut mengisap asap rokok dari Anda, kini terbebas dari asap berbahaya itu.
Bagi masyarakat, hal itu akan mengurangi pengeluaran biaya pengobatan penyakit akibat rokok, serta mengurangi mangkir karena sakit akibat rokok.
Diantara zat kimia itu yang terpenting dan sudah ada kaitannya dengan penyakit adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tar sebagai getah tembakau adalah zat berwarna coklat berisi berbagai jenis hidrokarbon aromatik polisiklik, amin aromatik dan N-nitrosamine. Tar yang dihasilkan asap rokok akan menimbulkan iritasi pada saluran napas, menyebabkan bronchitis, kanker nasofaring dan kanker paru.

Kanker
Nikotin adalah bahan alkaloid toksik yang merupakan senyawa amin tersier, bersifat basa lemah dengan pH 8,0. Pada pH fisiologis, sebanyak 31% nikotin berbentuk bukan ion dan dapat melalui membran sel. Asap rokok pada umumnya bersifat asam (pH 5,5). Pada pH ini nikotin berada dalam bentuk ion dan tidak dapat melewati membran secara cepat sehingga di mukosa pipi hanya terjadi sedikit absorpsi nikotin dari asap rokok.
Pada perokok yang menggunakan pipa, cerutu dan berbagai macam sigaret Eropa, asap rokok bersifat basa dengan pH 8,5 dan nikotin pada umumnya tidak dalam bentuk ion dan dapat diabsorpsi dengan baik melalui mulut.
Nikotin juga berpengaruh terhadap pembuluh darah yakni merusak endotel pembuluh darah dan terhadap trombosit dengan meningkatkan agregasi trombosit. Nikotin diduga sebagai penyebab ketagihan merokok.
Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang mempunyai afinitas kuat terhadap hemoglobin pada sel darah merah, sehingga membentuk karboksi hemoglobin mencapai tingkat tertentu akan dapat menyebabkan kematian.
Akibat buruk dari kebiasaan merokok bagi kesehatan menurut salah satu penelitian kohort prospektif oleh Doll & Hill di Inggris tahun 1951, yang berlangsung hingga tahun 1990-an. Penelitian melibatkan 34.439 dokter sebagai responden, sepuluh ribu responden tersebut telah meninggal dunia dalam periode 20 tahun pertama penelitian (1951-1971).
Sementara 10.000 orang lainnya meninggal dalam 20 tahun kedua (1971-1991) sejak penelitian itu sampai tahun 1990 ada sekitar 50 juta orang yang meninggal akibat kebiasaan merokok. Sedangkan dari tahun 1995 sampai tahun 2000 diperkirakan ada setidaknya 15 juta orang yang meninggal akibat kebiasaan merokok. Doll dan Hill melaporkan penyakit yang disebabkan oleh merokok: kanker paru, kanker esofagus, kanker saluran napas lainnya, bronchitis kronik dan emfisema, penyakit jantung paru.
Weir dan Dunn melaporkan hasil penelitian terhadap 68.153 laki-laki dan mendapatkan risiko yang lebih tinggi pada perokok untuk mendapatkan kanker paru, kanker mulut, kanker laring, kanker esophagus. Penyakit lain yang berhubungan dengan merokok ialah ulkus peptikum, emfisema, aneurisma, arteriosclerosis.
Kebiasaan merokok akan memeprcepat penurunan faal paru. Penurunan volume ekspirasi paksa detik 1 (VEP 1), pertahun adalah 28,7 ml, 38,4 ml dari 41,7 ml masing-masing untuk non perokok, bekas perokok dan perokok aktif.
Kebiasaan merokok mempengaruhi terjadinya penyakit paru akibat kerja seperti fibrosis paru akibat paparan aluminium, paparan radon, polimer FUME fever. Pengaruh asap rokok dapat lebih besar daripada pengaruh debu tambang. Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh buruk debu hanya sekitar sepertiga dari pengaruh buruk rokok.

Minggu, 11 November 2012

Nikon D5200, Kamera DSLR Kelas Menengah Dengan Wi-Fi

Nikon kembali menghadirkan DSLR terbarunya. Kali ini, Nikon D5200 dihadirkan untuk menggantikan Nikon D5100 yang sudah cukup lama dipasarkan. Dari segi fisik, desain bodi D5200 amat mirip dengan Nikon D5100. Layar LCD fleksibel yang dapat diputar dan dilipat berukuran 3 inci dengan tingkat kerapatan gambar 921.000 titik juga sama seperti di Nikon D5100.

Namun perbedaan terbesarnya terletak pada spesifikasi Nikon D5200 yang memiliki peningkatan cukup signifikan. Nikon D5200 kini menggunakan sensor CMOS beresolusi 24,1 MP dan ditunjang dengan dukungan prosesor Nikon EXPEED 3. Ini jelas lebih unggul dari Nikon D5100 yang hanya hadir dengan sensor CMOS 16,1 MP dan prosesor Nikon EXPEED 2.




Dengan dukungan prosesor Nikon Expeed 3 yang lebih mumpuni menjadikan Nikon D5200 dapat digunakan untuk memotret secara continuous dengan kecepatan 5 fps. Perekaman videonya juga lebih baik dengan hasil rekam video pada resolusi Full HD 1080p hingga 60 fps dengan hasil rekam suara yang lebih jelas berkat mikrofon stereo yang disematkan didalam bodinya.


Untuk memotret di kondisi temaram Nikon D5200 hadir dengan opsi pilihan ISO yang cukup lengkap dari ISO 100 hingga ISO 6400. Jika terasa kurang opsi ISO-nya masih dapat didongkrak hingga ISO 25600 melalui mode Hi2. Kegiatan memotret Anda juga akan semakin dimudahkan dengan Nikon D5200. Pasalnya Nikon menghadirkan sistem autofokus 39 titik milik Nikon D7000 dan metering yang lebih akurat dengan mengandalkan sensor metering 2,016-pixel RGB.


Dengan Nikon D5200 Anda juga dapat berkreasi lewat pilihan mode efek yang tersedia dalam 7 pilihan. Diantaranya Selective Colour, Miniature, High and Low Key, Silhouette, Colour Sketch dan Night Vision yang semuanya dapat digunakan pada mode foto atau video. Dan berkat fitur Live View yang dimilikinya, Anda juga dapat langsung melihat hasil foto yang telah diaplikasikan salah satu filter tersebut secara langsung sebelum Anda memutuskan untuk memotret subjek. Tidak lupa Nikon juga melengkapinya dengan dukungan konektivitas nirkabel. Lewat modul nirkabel opsional Nikon WU-1a yang dijual terpisah, Anda kini dapat menghubungkan Nikon D5200 ke perangkat iOS dan Android.


Nikon D5200 akan mulai dijual pada bulan Desember 2012 dengan harga sekitar US$1150 (Rp11 juta) untuk bodi saja dan tersedia dalam 3 pilihan warna trendi seperti matte black, glossy bronze dan candy red.


Sekilas Fitur Nikon D5200:

Sensor: CMOS 24,1 MP
Prosesor: Nikon Expeed 3
Layar: LCD 3-inci Full Articulated 921.000 titik
Video: 1920 x 1080 (60, 50, 30, 25, 24 fps), 1280 x 720 (60, 50 fps), 640 x 424 (30, 25 fps)
Memori: SD/SDHC/SDXC
Wireless: Opsional
Baterai: Lithium-Ion EN-EL14
Berat: 555 gram
Dimensi: 129 x 98 x 78 mm

                                                                                                sumber : 
http://id.berita.yahoo.com

Kebiasaan Ini Bikin Anda Terlihat Tua



Memang benar, setiap orang pasti akan menjadi tua. Namun, usia muda tak menjamin fisik Anda pun ikut terlihat muda juga.
Perubahan fisik yang lebih cepat ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini salah satunya :
Malas bergerak. Banyak alasan untuk menghindari olahraga, maka siap-siap fisik Anda layaknya seorang jompo. Jarang berolahraga membuat Anda mudah lelah dan tak sanggup bergerak aktif lagi.
Pola makan salah. Mengabaikan makanan sehat dan bernutrisi malah memberikan kesempatan bagi penyakit untuk menyerang tubuh.
Malas berpikir. Kepikunan bisa menyerang anak muda. Ternyata, hal ini disebabkan banyak orang yang terlalu malas untuk berpikir.
Minum alkoholMemang benar, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa alkohol memberikan kontribusi bagi kesehatan. Namun, jika kebablasan minuman beralkohol malah bisa berdampak pada kondisi fisik Anda dan membuat Anda merasa tua.
MerokokJika Anda tak merokok, sebaiknya menjauh dari perokok. Asap rokok bisa merusak kesehatan kulit, sehingga menjadikannya keriput.
PolusiSama seperti asap rokok, polusi juga membuat Anda tampak tua. Hindari lingkungan yang penuh dengan polusi.
Berpikiran negatifSelalu berpikiran positif dan bersyukur tenyata berdampak pada kesehatan Anda, terutama rendahnya tingkat stres.

                                                                                  sumber : Ghiboo.com